Dalam rangka mengurangi jejak karbon, Japan Airlines menyarankan penumpangnya untuk tidak membawa baju ketika sedang bepergian menggunakan armada pesawatnya. Peraturan tersebut baru akan diuji coba pada tahun ini.

Para ilmuwan mengatakan bahwa karena ukurannya yang besar, paus secara alami dapat menyerap banyak CO2. Paus secara alami dapat menyimpan karbon di dalam tubuhnya dalam bentuk karbon biomassa.

Empat insinyur muda yang tergabung dalam the Polar Night Energy, telah menemukan solusi penyimpanan energi terbarukan menggunakan material yang sangat melimpah: Pasir.

Peneliti dari The University of Texas tengah mengembangkan jenis plastik baru yang memiliki tingkat kelenturan dan kekuatan yang dapat diatur tanpa harus menggunakan dua bahan yang berbeda.

Klub malam yang bernama SWG3 di Glasgow, Skotlandia, menggunakan panas tubuh penari sebagai sumber energi untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan.

Dalam upaya melawan industri perikanan destruktif, Greenpeace menggunakan solusi yang terlihat seakan-akan datang dari zaman batu namun terbukti efektif.

Tingginya minat dan permintaan akan piringan hitam, sebuah perusahaan asal Belanda, Green Vinyl Records, telah menciptakan piringan hitam yang lebih ramah lingkungan.

Seorang peneliti dan desainer yang asal London menciptakan “Ecovado”, makanan yang bentuk dan rasanya menyerupai alpukat namun lebih ramah lingkungan untuk diproduksi.

Sebuah perusahaan tata boga asal Israel, SavorEat, berinovasi menggunakan teknologi 3D printing demi meningkatkan daya tarik makanan ramah lingkungan.

Ilmuan asal Arab Saudi berhasil menumbuhkan bayam di tengah gurun pasir menggunakan teknologi panel surya yang dapat mengambil air dari kelebaban udara.

Sampah makanan bisa jadi bahan bakar alternatif untuk pesawat. Bagaimana bisa?

Sistem smart water dapat mencegah krisis air bersih yang mungkin terjadi pada Jakarta tahun 2030 nanti.