Green can be Fun! Mengkonversi Dansa menjadi Energi di Klub Malam
Krisis energi bukanlah ancaman semata namun sudah menjadi kenyataan, terlebih di benua Eropa. Kenaikan harga gas alam yang mencapai rekor tertinggi di Eropa meningkatkan kekhawatiran bahwa kehidupan manusia akan terdampak oleh naiknya biaya energi karena permintaan global untuk bahan bakar meningkat. Penghematan energi di setiap aspek kehidupan sangatlah penting di masa-masa seperti ini. Hal ini membuat sebuah klub di Glasgow, Skotlandia, berusaha menemukan solusi untuk menghemat energi dan mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan.
Krisis Energi Eropa
Menurut para ahli, Eropa mengalami krisis energi disebabkan oleh beberapa hal. Permintaan meningkat karena beberapa alasan, kata para ahli, termasuk bahwa Eropa mengalami musim dingin yang lebih dingin sehingga orang-orang memanaskan rumah mereka lebih lama dari biasanya. Ada juga beberapa masalah di sisi produksi seperti termasuk kurangnya pemeliharaan ladang minyak dan gas selama krisis COVID-19 dan ditambah lagi, Eropa sedang mengurangi produksi gas alam dalam negeri mereka. Produsen gas alam domestik utama Eropa, Belanda, mulai menghentikan secara bertahap ladang gas utama mereka Groningen pada 2018. Persentase gas kerja di penyimpanan sekarang di 74% di Eropa, dibandingkan dengan waktu ini tahun lalu ketika berada di 94%, menurut data dari Infrastruktur Gas Eropa.
“BODYHEAT”
Klub malam yang bernama SWG3 tersebut menggunakan panas tubuh penari sebagai sumber energi untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan. Setelah dikembangkan selama tiga tahun, sistem yang bernama "BODYHEAT" tersebut akhirnya telah resmi beroperasi. Dengan menggunakan sejumlah pipa penyalur dan baterai termal, sistem tersebut dapat menghasilkan energi yang cukup besar. “Ketika Anda mulai menari, kecepatan sedang, ke Rolling Stones misalnya, Anda dapat menghasilkan 250 Watt. Tetapi jika Anda memiliki DJ terkenal, yang dapat benar-benar membanting bassline dan membuat semua orang melompat-lompat, Anda bisa menghasilkan energi panas hingga 600 Watt.” David Townsend, perancang sistem dan pendiri TownRock Energy, mengatakan kepada BBC News.
Menuju Carbon-neutral
Walaupun dibutuhkan biaya sebesar £600,000 atau sepuluh kali lipat harga AC dengan kapasitas yang setara, penghematan tagihan yang dihasilkan oleh sistem ini dapat membuat investasi kembali dalam waktu sekitar lima tahun saja. Sistem ini juga memungkinkan SWG3 untuk beroperasi tanpa boiler gas untuk menghangatkan udara di dalam klubnya dan memangkas emisi karbon dioksida sebesar 70 ton per tahun atau setengah dari emisi tahunan 138,5 ton karbon dioksida. Selain “Bodyheat”, baru-baru ini mereka juga merombak halaman belakang mereka menjadi taman hijau yang dapat menjadi pusat bersosialisasi.Semua itu dilakukan demi mewujudkan mimpi mereka untuk menjadi carbon-neutral pada tahun 2025.