Solusi “Zaman Batu” dari Greenpeace Efektif Melawan Industri Perikanan Destruktif
Lingkungan laut merupakan komponen penting dari sistem pendukung kehidupan global. Keanekaragaman kehidupan di lautan merupakan aspek penting dari ketiga pilar ekosistem berkelanjutan (Ekonomi, sosial, dan lingkungan). Menutupi 71 persen permukaan Bumi dan berisikan sekitar 250.000 spesies yang diketahui dan lebih banyak lagi yang belum diketahui, ekosistem laut hingga saat ini belum sepenuhnya terjelajah oleh manusia. Tak perlu menjelajah sepenuhnya, manusia sudah berhasil merusak ekosistem lautan dengan berbagai macam pencemaran. Salah satu bentuk pencemaran tersebut adalah penangkapan ikan secara berlebih. Greenpeace berupaya mengurangi dampak buruk industri perikanan dengan solusi yang, seakan-akan, datang dari zaman batu.
Penangkapan Ikan Destruktif
Penangkapan ikan destruktif merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan laut dan penghuninya. Saat ini, setiap orang makan rata-rata 19,2 kg ikan per tahun atau sekitar dua kali lipat dari 50 tahun yang lalu. Penangkapan ikan destruktif juga menyebabkan terjadinya penurunan spesies laut sebesar 39 persen dalam 40 tahun terakhir. Sebagian besar penyebab hilangnya spesies tersebut dikarenakan hancurnya habitat yang diakibatkan oleh metode penangkapan ikan destruktif. Salah satu metode penangkapan ikan destruktif adalah dengan menggunakan pukat hela dasar, sebuah jala besar yang ditarik dengan kapal sepanjang dasar laut. Metode ini sangat merusak habitat yang rentan seperti terumbu karang dan rumput laut.
Batu-batu Penghalang
Greenpeace berupaya mencegah penggunaan pukat hela dasar dengan menciptakan “barrier” yang terbuat dari batu-batu besar yang secara sengaja dijatuhkan ke dasar laut. Setidaknya ada 18 batu besar yang dijatuhkan ke dasar laut oleh Greenpeace dalam upaya mengurangi aktivitas industri perikanan destruktif. Batu-batu tersebut akan diangkut dengan kapal milik Greenpeace Arctic Sunrise dan disebar di perairan Selat Inggris. Greenpeace mengatakan, bebatuan tersebut dapat menghentikan metode penangkapan ikan menggunakan pukat hela dasar yang dapat merusak ekosistem di dasar laut. Terlebih di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) dimana pemancingan ilegal masih sering terjadi. “Pukat hela dasar memusnahkan bermil-mil ekosistem laut Inggris setiap harinya, tetapi Pemerintah hanya melarangnya di empat dari 76 KKP. Ini seperti mengunci pintu depan anda tetapi membiarkan semua jendela anda terbuka lebar." ungkap Pat Venditti, Executive Director Greenpeace UK.
Mendesak Pemerintah
Sampai saat ini, pemerintah Inggris telah melarang penggunaan pukat hela dasar di empat KKP menyusul dan sedang merencanakan larangan di 13 KKP lainnya. Greenpeace mendesak pemerintah Inggris untuk melarang penangkapan ikan pukat dasar di seluruh KKP Inggris dengan cara pembatasan perizinan penangkapan ikan. Dengan membatasi penangkapan ikan berskala besar, Greenpeace juga berharap dapat membantu nelayan-nelayan lokal di Inggris untuk terus menjalankan mata pencaharian mereka.