Bersiaplah Untuk Krisis Air Bersih

Ilustrasi oleh Disrupto

Salah satu dampak dari kerusakan lingkungan adalah pencemaran air yang bisa menyebabkan kurangnya air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Pertumbuhan populasi, perubahan demografi, urbanisasi, dan perubahan iklim dipercaya akan jadi penyebab krisis air bersih di ibu kota pada tahun 2030. Bahkan para ahli telah memprediksi bahwa kurang dari 10 tahun lagi kita akan mengalami defisit air hingga 40%.

Solusi air bersih

Untuk mengalirkan air bersih ke tiap rumah masyarakat dibutuhkan pengelolaan air yang efisien dan efektif. Sebagai perusahaan yang menciptakan produk-produk teknologi, Schneider Electric merancang sebuah sistem arsitektur lingkungan yang disebut EcoStruxure. Berbasis IoT atau Internet of Things, sistem tersebut dirancang untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan dengan teknologi. Salah satunya adalah dengan menghadirkan sistem EcoStruxure™ for Water and Wastewater dengan rancangan program untuk proses purifikasi air serta air limbah agar memiliki kandungan yang berkualitas. 

Apakah sudah teruji?

Beberapa negara telah membuktikan sistem teknologi EcoStruxure™ for Water and Wastewater. Inggris dengan projek Anglian Water sudah memanfaatkan sistem tersebut untuk mengelola melolaan air dan air limbah. Begitu juga di Arab Saudi dengan projek Shuqaiq 3, di California, untuk salah satu pabrik pengolahan air limbah dan di Denmark untuk projek Herning Water . 

Kesimpulan

Selain telah terbukti dapat mengembalikan kualitas air bersih, sistem EcoStruxure™ for Water and Wastewater juga dapat mengurangi konsumsi energi hingga 30%. Dengan demikian efisiensi operasional pada instalasi pengolaha air dan jaringan distribusi air juga mengalami peningkatan hingag 25%. Oleh sebab itu, sistem tersebut juga secara efektif dapat mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) asset hingga 20%.