Tingginya minat dan permintaan akan piringan hitam, sebuah perusahaan asal Belanda, Green Vinyl Records, telah menciptakan piringan hitam yang lebih ramah lingkungan.

Seorang peneliti dan desainer yang asal London menciptakan “Ecovado”, makanan yang bentuk dan rasanya menyerupai alpukat namun lebih ramah lingkungan untuk diproduksi.

Tidak hanya mempermudah kita dalam berkomunikasi dan beraktifitas sehari-hari, metaverse juga dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan.

Sebuah perusahaan tata boga asal Israel, SavorEat, berinovasi menggunakan teknologi 3D printing demi meningkatkan daya tarik makanan ramah lingkungan.

Guanxi University dan Chinese Academy of Science telah menemukan cara baru untuk memantau kualitas tidur seseorang dengan menggunakan sarung bantal pintar.

Penelitian terbaru mengungkapkan air mata dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit di tubuh manusia.

DALL-E adalah sebuah bahasa pembelajaran milik OpenAI yang dapat menciptakan berbagai macam gambar yang kita deskripsikan dengan menggunakan kata-kata. Akankah teknologi ini menggantikan peran seniman?

Google telah menemukan terobosan terbaru dalam misi mewujudkan kecerdasan buatan yang disebut LaMDA, sebuah chatbot sangat pintar hingga membuat beberapa orang percaya bahwa LaMDA benar-benar hidup.

Meta bekerjasama dengan brand-brand fesyen ternama dari seluruh dunia untuk men-digitalkan pakaian-pakaian mereka ke dalam toko virtualnya yang bernama “Meta Avatar Store”.

Seiring berjalannya waktu, interaksi manusia akan lebih banyak berada di dalam dunia digital termasuk di platform metaverse. Ada banyak sekali peluang ekonomi baru yang akan muncul dari perkembangan web3 ini. Mau tahu apa saja?

Untuk pertama kalinya, lensa kontak AR dikenakan pada mata subjek manusia. Dan memiliki kepadatan piksel sekitar 30 kali lipat dari iPhone.

University of Cambridge School of Clinical Medicine telah megembangkan solusi terbaru dalam melatih para mahasiswanya menggunakan teknologi hologram.