Air Mata sebagai Detektor berbagai Macam Penyakit Tubuh Manusia

Ilustrasi oleh Disrupto

Setiap saat, terdapat sekitar tujuh mikroliter air mata di masing-masing mata kita atau sekitar sepersepuluh dari setetes air. Seringkali dianggap sepele, sebenarnya air mata memiliki peran penting di dalam tubuh kita. Selain menjadi indikator berbagai keadaan emosional, air mata juga berfungsi untuk memberikan oksigen dan nutrisi ke mata kita, membuang limbah, sebagai garis pertahanan pertama melawan patogen dan untuk membantu menyembuhkan cedera mata. Air mata juga mengandung berbagai macam unsur kimia yang awalnya ada dalam darah. maka dari itu, air mata disinyalir dapat menjadi indikator kesehatan seseorang.

Deteksi COVID-19

Pada dasarnya, manusia menghasilkan air mata di bagian belakang rongga mata, yang dekat dengan rongga hidung tempat sebagian besar tes COVID-19 dilakukan pada saat ini. Seperti tes usap hidung, tes COVID-19 menggunakan air mata menganalisis sampel melalui reaksi berantai polimerisasi (PCR) dan saat ini diusulkan sebagai opsi potensial untuk pengujian diagnostik (memeriksa apakah seseorang memiliki infeksi aktif), berbeda dari pengujian antibodi (memeriksa apakah seseorang memiliki infeksi masa lalu dan sekarang memiliki antibodi terhadap COVID-19). Dinilai lebih mudah dan murah dibanding metode tes lainnya, tes COVID-19 dengan air mata kini sedang dikembangkan dan nantinya akan mempermudah proses pendeteksian COVID-19. 

Penelitian Berlanjut

Saat ini, indikasi dari banyak penyakit umum seperti kanker, multiple sclerosis, diabetes mellitus, cystic fibrosis dan penyakit Parkinson dapat ditemukan di dalam air mata. Dan baru-baru ini, sebuah teknologi bernama TearExo telah dikembangkan untuk mendeteksi kanker payudara dengan menggunakan air mata yang dikumpulkan oleh pasien. Teknologi tersebut dapat mengurangi biaya pengujian dan memungkinkan deteksi dini keganasan kanker yang diidap oleh pasien. Mengingat keunggulan air mata untuk memantau kesehatan, tidak hanya digunakan bagi orang yang mengidap penyakit, teknologi ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang sehat untuk melakukan pencegahan penyakit secara lebih efektif. Air mata dapat memberikan alternatif yang murah, cepat dan mudah digunakan untuk memantau kesehatan. 

Previous
Previous

Monitor Kualitas Tidur dengan Bantal Pintar

Next
Next

Karya Seni Artificial, Akankah Menggantikan Peran Seniman?