Sadar tidak sadar, gaya hidup kita mulai beralih ke gaya hidup yang telah diprediksi lewat film-film fiksi ilmiah di mana manusia bisa menjadi makhluk omnipresent.

Purwarupa dari qPCR test kit COVID-19 buatan Indonesia yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Nusantics saat ini telah tersedia.

Di tengah situasi tidak menentu karena pandemi, sebuah game menawarkan pelarian ke dunia penuh keceriaan. Di sini kita pun tidak perlu menerapkan physical distancing.

Saat terjadinya lockdown di China, startup mobil otonom bernama Neolix mulai kebanjiran pesanan dari pelanggan baru.

Anak-anak muda masih tidak peduli akan virus corona, tanpa menyadari bahwa mereka berisiko sakit parah dan menyebarkannya ke orang lain.

Saat virus mendarat di permukaan keras mereka dapat hidup hingga empat atau lima hari. Namun saat menempel pada tembaga, mereka akan mati dalam hitungan menit. Inikah senjata ampuh untuk pandemi saat ini?

Pernah membayangkan sebuah teknologi yang bisa menuliskan ide di pikiran ke dalam sebuah tulisan? Khayalan gila itu sepertinya tak lama lagi akan terwujud.

Selama ini sains dan teknologi menjadi sebuah topik yang tidak pernah ditempatkan sebagai sorotan utama dalam kehidupan manusia sehari-hari, terutama di Indonesia.