Revolusi Mobil Otonom Dimulai
Saat terjadinya lockdown di China, startup mobil otonom bernama Neolix mulai kebanjiran pesanan dari pelanggan baru. Menurut Bloomberg, dua bulan belakangan ini, raksasa e-commerce China seperti Alibaba dan JD.com turut memesan lebih dari 200 unit mobil otonom, meningkat dari pesanan sebelumnya sejumlah 125 unit sejak bulan Mei tahun lalu.
Mobil otonom ini terbukti sangat membantu selama masa lockdown karena COVID-19. Mobil ini mengantar pasokan medis, makanan bagi tenaga medis – bahkan mobil ini dipakai untuk menyemprot disinfektan di jalanan kota-kota di China. Mobil otonom buatan Neolix ini berguna untuk mengurangi kontak fisik dan mengatasi problem kurangnya karyawan karena sebagian tidak dapat bekerja akibat karantina.
Karena mobil ini sangat membantu selama wabah virus corona, pemerintah China bahkan bersedia mensubsidi biaya sebesar 60 persen dari setiap unit yang diproduksi. Bukan hanya untuk Neoflix, tetapi juga untuk startup lain yang sejenis.
Yu Enyuan, founder dari Neoflix mengatakan kepada Bloomberg, “Perindustrian telah memasuki fase ekspansi yang cepat karena virus corona.”
“Perindustrian telah memasuki fase ekspansi yang cepat karena virus corona.” - Yu Enyuan, Founder Neoflix
Keuntungan terbesarnya adalah: di saat supir tidak bisa mengirim barang karena dikarantina atau karena sakit, mobil otonom ini tetap berjalan. “Orang-orang mulai menyadari bahwa kendaraan seperti ini bisa menyelesaikan pekerjaan saat manusia tidak bisa bekerja karena resiko terpapar virus.” Tambah Yu.
Inikah awal dari revolusi mobil otonom?