Yacht Mewah Ini Dirancang Untuk Tingkatkan Kesadaran Lingkungan

Ilustrasi oleh Disrupto

Ilustrasi oleh Disrupto

Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan untuk bersenang-senang. Namun hal tersebut tidak jarang menimbulkan dampak negatif seperti sampah-sampah yang biasa ditemukan di sepanjang pantai. Ekowisata dipercaya dapat menjadi salah satu cara untuk tetap dapat menikmati esensi wisata sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan. 

Ekowisata Dengan Earth 300 

Pengusaha bernama Aaron Olivera percaya bahwa kapal yacht yang diberi nama Earth 300 ini dapat membantu meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat menengah ke atas. Earth 300 dirancang oleh spesialis berkebangsaan Spanyol, Ivan Salas Jefferson dengan panjang 300 meter dan tinggi 60 meter dengan ruang . Dalam satu waktu, kapal ini mampu menampung hingga 425 orang. Aaron berharap Earth 300 menjadi ikon arsitektur global yang mendorong kepekaan manusia terhadap kelestarian lingkungan. Dia pun menyebut kapal itu dengan julukan "The Eiffel Tower of our generation" atau “The Olympic Torch of global science”.

Bertenaga Nuklir dan Zero-Emission

Earth 300 akan ditenagai pembangkit listrik tenaga nuklir tanpa emisi yang teknologinya berbasis pada perusahaan nuklir, TerraPower, milik Bill Gates. Kapal akan diluncurkan pada 2025, akan tetapi sertifikasi untuk reaktor akan memakan waktu lebih dari 7 tahun. Maka dari itu, kemungkinan kapal tersebut akan beroperasi dengan green synthetic fuel terlebih dahulu, hingga sertifikasi berhasil. 

Image courtesy of Earth 300

Image courtesy of Earth 300

Dilengkapi Dengan Sistem Robotik dan Artificial Intelligence

Tidak hanya desain kapal yang futuristik, sistem di dalam kapal juga mengikuti. Earth 300 dilengkapi dengan sistem built-in sensors, artificial intelligence, robotik, machine learning, dan pemrosesan data real-time. Menariknya, semua data yang didapatkan selama perjalanan ekowisata akan dipublikasikan untuk umum dan dibagikan pada peneliti lingkungan. 

Yacht mewah ini diperkirakan akan menempuh perjalanan pertama mengelilingi Antartika. Kapal tersebut akan dirancang untuk beroperasi selama 300 hari dalam setahun di mana 80% keuntungan dari ekowisata akan disalurkan untuk menanggulangi masalah lingkungan. Aaron memprioritaskan agar proyek ini menjadi inspirasi bagi orang banyak. Ia menyatakan bahwa masa depan umat manusia terletak pada proyek ambisius seperti ini.

Previous
Previous

Sharlini Eriza Putri: Memanfaatkan Microbiome Atasi Krisis Kesehatan

Next
Next

Thailand Bangun Salah Satu Lahan Solar Panel Terluas Di Dunia