Thailand Bangun Salah Satu Lahan Solar Panel Terluas Di Dunia

Thailand merupakan negara yang selama ini bergantung pada batu bara. Namun, Thailand kini beralih ke produksi renewable energy dikarenakan rencana untuk proyek bahan bakar batu bara dinilai terlalu berisiko untuk kesehatan dan lingkungan. Terbukti pada dua proyek pembangunan pabrik batu bara di Thailand yang mendapat tentangan dan diusulkan untuk ditunda.

Proyek Listrik Hibrida

Saat ini Thailand sedang menyelesaikan salah satu proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung. Proyek ini merupakan salah satu pembangkit listrik hibrida terluas di dunia. Pembangkit listrik hibrida adalah pembangkit yang memiliki lebih dari satu sumber tenaga. Pembangkit yang sedang di bangun di Thailand tersebut menggabungkan tenaga air dan tenaga surya. Hal ini dilakukan demi meningkatkan produksi energi terbarukan sebab selama ini Thailand masih ketergantungan pada bahan bakar fosil. Lebih dari 144.000 unit panel surya telah terpasang di waduk Ubon Ratchathani dan akan menghasilkan tenaga 45 megawatt. Proyek tersebut menggunakan sekitar 121 hektar wilayah perairan.

What’s next?

Thailand akan menyelesaikan proyek tersebut pada bulan Juni. Mereka juga berencana untuk mereplikasi pembangkit di delapan lokasi lain selama 16 tahun ke depan. Negara yang tidak pernah dijajah tersebut menargetkan 35% energi yang digunakannya berasal dari sumber bahan bakar non-fosil pada tahun 2037.

Tenaga Surya di Indonesia

Penerapan panel surya di Indonesia terbilang masih sangat kecil. Bayangkan saja, dari potensi penggunaan 207 gigawatt, Indonesia baru menggunakan panel surya sebesar 100 megawatt. Dengan kata lain, Indonesia baru menggunakan 0,04% dari potensi penggunaan yang dimiliki. Angka ini menjadi sangat tertinggal apabila disandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Ketinggalan ini sebenarnya dapat menjadi dorongan untuk pemerintah dalam mendorong penggunaan tenaga surya. Maka, kita dapat mengurangi penggunaan batu bara yang berpotensi besar merusak lingkungan serta kesehatan masyarakat.

Saat ini, penerapan tenaga surya di Indonesia sudah bisa dilihat pada penerangan jalan. Dapat dilihat sepanjang jalan tol dan jalan-jalan besar lainnya sudah menggunakan lampu LED bertenaga surya yang otomatis menyala di malam hari. Terlihat seperti hal kecil, namun tindakan tersebut ternyata bermanfaat menghemat biaya listrik dengan signifikan. Bahkan pasangan selebritis seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, memasangkan panel surya di rumah untuk menghemat biaya listrik rumah yang mereka anggap sudah terlalu mahal.