Teknologi Aspal Sirkuit Mandalika Berkualitas Terbaik di Dunia?
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 November lalu. Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah seri terakhir World Superbike WSBK Indonesia pada 19-21 November 2021. Sirkuit Mandalika juga masuk dalam kalender MotoGP 2022. Sirkuit Mandalika memiliki area paddock yang dapat menampung hingga 50 garasi. Sirkuit tersebut memiliki kapasitas lebih dari 50.000 tempat duduk dan 138.000 area berdiri. Sirkuit Mandalika sendiri memiliki 17 jumlah tikungan dengan panjang 4,31 kilometer. Mandalika dirasa paling cocok untuk dibangun sirkuit dibanding daerah unggulan lainnya seperti Labuan Bajo, Likupang, dan Danau Toba. Selain itu, Mandalika juga dikenal menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014, Mandalika bahkan telah dinobatkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.
Teknologi Aspal Inovatif
Sirkuit Mandalika dibekali dengan teknologi aspal paling inovatif di dunia di mana tidak semua sirkuit memilikinya. Sirkuit ini menggunakan teknologi Stone Mastic Asphalt (SMA) yang merupakan campuran aspal untuk melapisi permukaannya. Terdapat campuran bahan serat selulosa 0,3% dari berat total campuran yang membuat pondasi aspal lebih berkualitas. Para pembalap tidak akan mudah terjatuh di jalanan yang basah karena SMA memiliki daya penetrasi yang tinggi yakni mencapai angka 82. Teknologi ini akan memperkuat struktur lapisan permukaan yang membuat volume aspal menjadi lebih kecil. Sampai sekarang, baru ada tiga sirkuit lainnya dengan teknologi SMA yaitu Silverstone di Inggris, Yas Marina di Abu Dhabi, dan Phillip Island di Australia.
Sirkuit Kelas A
Sirkuit Mandalika sudah masuk ke dalam kategori kelas A. Inovasi dan teknologi yang digunakan sudah memenuhi persyaratan dengan spesifikasi tinggi oleh federasi asal Prancis bernama Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Berkat kualitas aspal yang dimiliki, lintasan Sirkuit Mandalika diklaim dapat digunakan dengan kecepatan hingga 310 kilometer per jam. Kualitas aspal Sirkuit Mandalika juga mendapat pujian dari dua pembalap internasional yaitu Jonathan Rea dan Scott Redding. Pujian dilontarkan usai balapan Race 2 WSBK Mandalika dalam kondisi lintasan basah. Jonathan Rea keluar sebagai pemenang diikuti oleh Scott Redding dan Michael van der Mark. Jonathan mengakui bahwa sirkuit Mandalika merupakan salah satu sirkuit dengan daya cengkram terbaik di dunia dalam kondisi lintasan basah.