LEGO Luncurkan Produk Prototipe Dari Plastik Daur Ulang
Siapa yang masa kecilnya tidak mengenal LEGO? Bahkan banyak dari kita yang hingga besar masih akrab dengan mainan bongkar-pasang yang terbuat dari plastik ini. Produk-produk LEGO pun terus berevolusi mengikuti tren yang ada dari masa ke masa. Salah satu perubahan yang cukup signifikan baru-baru ini adalah bahan baku produk yang berasal dari plastik daur ulang.
Prototipe LEGO Dari Plastik Daur Ulang
Walaupun baru berupa prototipe, tapi produk-produk mainan LEGO di masa depan dapat dipastikan berasal dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Prototipe yang sudah ada sekarang diketahui berasal dari plastik PET (Polyethylene terephthalate) dari botol-botol plastik bekas. Meskipun begitu, produksi dengan daur ulang plastik ini tetap dipastikan mengikuti standar kualitas dan keamanan yang diterapkan oleh LEGO.
Proses Produksi LEGO Dengan Material Ramah Lingkungan
Prototipe tersebut juga telah dipastikan telah melalui penelitian yang menyeluruh di mana 150 praktisi dan peneliti bekerja sama melakukan observasi sehingga dapat menghasilkan produk berkualitas. Selama kurang lebih 3 tahun, mereka juga telah menguji material PET serta formulasi plastik daur ulang yang menjadi bahan mentah pembuatan produk LEGO. Satu liter plastik PET bekas dapat membuat bahan mentah untuk 10 batang LEGO berukurang 2x4.
Tantangan terbesar yang harus dilewati oleh LEGO adalah menciptakan produk dengan ketahanan dan kualitas yang setara dengan produk-produk yang sudah dihasilkan selama 60 tahun. Meskipun proses pembuatan produk masih berlangsung, prototipe yang sudah ditunjukkan saat ini sudah dapat memperlihatkan progres positif. Fase pengujian selanjutnya pun diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih satu tahun.
Lingkungan Dan Generasi Alpha
Perubahan material yang lebih ramah lingkungan dilakukan karena melihat adanya kebutuhan di lingkungan untuk beralih. Terutama anak-anak yang lahir pada generasi Z dan Alpha dianggap sangat peka dengan isu lingkungan. LEGO ingin memastikan bahwa produk-produknya nanti tidak hanya melengkapi kebutuhan kreativitas anak-anak tapi juga juga aman untuk lingkungan. Peluncuran prototipe ini juga disinyalir menjadi langkah untuk menyampaikan pada anak-anak masa kini bahwa LEGO berproses untuk menjawab kebutuhan mereka.
Faktanya, sejak 2018 LEGO telah memroduksi produk dengan elemen bio-polyethylene (bio-PE) yang ramah lingkungan. Di tahun 2020, mereka juga sudah mengganti plastik sekali pakai untuk boks kemasan. Rekam jejak tersebut sekaligus menyatakan komitmen LEGO untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan sehingga dapat memberikan dampak positif untuk planet dan generasi yang akan datang.