Google for Startups Accelerator Indonesia Dukung Kemajuan Ekosistem Teknologi
Sejak pertama kali dibangun, Google memiliki visi dan misi yang jelas yaitu memberikan saran untuk para pengguna internet mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Seiring berjalannya waktu, Google pun berkembang tidak hanya menjadi penyedia platform saja tapi juga penyedia program-program untuk mengembangkan ekosistem teknologi.
Keberadaan Google di Indonesia pun tidak lain karena alasan tersebut. Berkomitmen untuk memberikan akses dan kesempatan yang lebih luas terhadap masyarakat Indonesia, Google membuat serangkaian program yang dapat meningkatkan perkembangan ekonomi negeri. Salah satunya adalah dengan mengadakan Google for Startups Accelerator: Indonesia. Program ini dirancang untuk para praktisi startup teknologi Indonesia agar dapat menjawab tantangan baik dari segi teknis maupun bisnis.
Perkembangan Startup Indonesia Yang Pesat
Menurut Thye Yeow Bok, Head of Startup Ecosystem SEA dan SAF di Google, perkembangan startup atau perusahaan rintisan di Indonesia sangatlah pesat. Tidak hanya dilihat dari bertambahnya “pemain” lokal tapi juga minat investor yang meningkat sehingga ekosistem startup amat berkembang. “Kebanyakan perusahaan rintisan di Indonesia bermunculan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Indonesia. Salah satu pembeda perusahaan-perusahaan rintisan di Indonesia dengan di negara-negara lain di Asia Tenggara adalah keunikan permasalahan lokal yang hendak diselesaikan. Startup di negara lain seperti Singapura dan Malaysia seringnya cenderung melihat permasalahan regional yang dimiliki. Inilah keunikan ekosistem startup di Indonesia”, jelas Thye Yeow Bok lagi.
Selain itu, ia juga melihat bahwa antar perusahaan rintisan di Indonesia sama-sama saling terhubung dan solid. Sekalipun wilayah Indonesia sangat luas, tapi para pelaku di ekosistem ini “dekat” satu sama lain. Inilah yang membentuk sense of community yang sekaligus membentuk visi misi serupa yaitu untuk menyelesaikan permasalahan di Indonesia.
Potensi Besar Startup Di Indonesia
Aspek geografis Indonesia yang luas sebenarnya juga dapat jadi salah satu faktor penting dalam pengembangan startup di Indonesia. Artinya, banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Thye Yeow Bok melihat potensi besar justru terdapat di luar area ibu kota dan Pulau Jawa. Menurutnya, masih banyak daerah-daerah yang belum tergarap dan memiliki banyak masalah untuk diatasi. Salah satunya adalah akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Di samping itu, ekonomi internet juga sangat berkembang di negara ini. Saat ini sudah terdapat 150 juta orang yang terkoneksi internet. Ke depannya, pasti akan bertambah lagi. Dengan populasi Indonesia yang tinggi, tentu saja keberadaan startup menjadi signifikan. Ini berarti mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Tujuan Google for Startup Accelerators: Indonesia
“Kami melihat ada jarak antara jumlah pelaku di ekosistem ini dengan kemampuan yang dimiliki. Oleh sebab itu, program Google for Startup Accelerator: Indonesia memiliki misi untuk terlibat dalam penyediaan akses informasi dan pengembangan kemampuan serta jaringan. Dengan sumber daya yang dimiliki Google, pengalaman, serta segala keahlian yang dimiliki Google, kami berupaya untuk membantu talenta-talenta di dunia startup yang sangat potensial untuk memajukan ekosistem ini”, ungkap Thye Yeow Bok.
Di dalam program ini sendiri, para pelaku startup di Indonesia dapat berjaringan dengan para ahli, praktisi serta pelaku di startup-startup yang sudah lebih dulu membangun. Mereka akan mendapatkan pelatihan dan jaringan tersebut. Terdapat dua aspek yang diutamakan oleh Google dalam program ini. Pertama adalah pengetahuan dalam aspek pelatihan kepemimpinan, engineering, product management, marketing, pengelolaan sumber daya manusia, serta pengelolaan bisnis.
Kedua adalah aspek jaringan. Google bermaksud untuk menjadi katalis yang dapat menghubungkan antar startup di Indonesia untuk dapat membentuk hubungan yang signifikan. Jadi, para pelaku di ekosistem ini dapat terhubung meski berada di wilayah atau daerah yang berbeda di Indonesia bahkan secara global.
Kurasi Startup Dalam Program Akselerator
Utamanya, Google mencari startup yang memiliki visi misi untuk menyelesaikan permasalahan yang signifikan di Indonesia seperti masalah sustainability, fintek, hingga pelayanan kesehatan. Terlebih lagi, Google mempertimbangkan startup yang menawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah besar dalam lingkup nasional. Selain itu, faktor founder juga menjadi salah satu pertimbangan ketat. Google melihat para founder yang memiliki kapasitas resilient atau daya tahan yang besar.
Thye Yeow Bok menjelaskan lebih rinci,
Kita tahu bahwa membangun sebuah startup tidaklah mudah. Maka, kami mencari para founder yang memiliki track record yang menunjukkan upaya besar dalam melanjutkan perjalanan startup-nya. Kami juga mencari startup yang fokus pada teknologi sebagai solusi. Salah satu keahlian Google terdapat pada aspek teknologi.
Tantangan Startup Di Indonesia
Dari segala tantangan yang harus dihadapi oleh para founder startup di Indonesia, terdapat tiga tantangan utama. Pertama adalah tantangan menemukan talenta yang mumpuni. Thye Yeow Bok meyakini tantangan utama para founder di Indonesia adalah menemukan talenta yang memiliki pengalaman serta jaringan yang relevan dengan bisnisnya. Faktor ini menjadi penting karena jika sebuah startup salah memilih talenta, efek domino dapat tercipta. Faktanya, pemilihan talenta yang tidak relevan dapat menyebabkan siklus pergantian SDM yang cepat sehingga dapat berpotensi menghambat perkembangan perusahaan tersebut.
Tantangan kedua adalah melihat potensi masalah yang bisa diselesaikan di luar wilayah Jakarta dan Jawa. Saat ini sebenarnya kita sedang melihat pertumbuhan startup yang sangat kompetitif. Jadi, para founder harus dapat melihat jeli peluang yang ada di luar kebiasaan pada umumnya agar dapat menonjol dan berkembang lebih pesat. Terakhir, tantangan mendirikan bisnis di Indonesia yang cukup berkaitan dengan peraturan pemerintah dan sebagainya. Sebisa mungkin para founder bisa mencari solusi yang efektif dan efisien untuk menghadapi kompleksitas pendirian bisnis di Indonesia.