Bikin Cantik, Sampah Kosmetik Ternyata Berbahaya
Sebagian besar perempuan tentunya menggunakan berbagai produk kecantikan untuk membuat dirinya lebih percaya diri. Beberapa dari mereka bahkan menjuluki diri sendiri dengan sebutan beauty enthusiast saking selalu update dengan tren kecantikan terbaru. Namun, tahukah bahwa sampah yang dihasilkan oleh produk kecantikan juga memiliki bahaya?
Salah satu penyebab darurat sampah plastik Indonesia ternyata adalah sampah kosmetik. Dilansir dari BBC, industri kosmetik ikut menyumbang limbah yang mencemarkan lingkungan. Penggunaan mikroplastik pada produk-produk kosmetik menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Pasalnya mikroplastik yang biasanya terdapat pada produk kosmetik ditemukan sangat sulit terurai di tanah, sungai, saluran pembuangan, dan laut.
Penggunaan produk dengan bahan plastik pada industri kosmetik biasanya digunakan untuk kemasan sehingga lebih aman untuk kandungan dalam produk yang diproduksi. Tapi ternyata sampah kemasan yang digunakan dalam produk-produk kecantikan ini juga membawa dampak pencemaran bagi lingkungan. Lalu apa yang harus dilakukan?
Beberapa brand kecantikan asal Indonesia saat ini tengah mengurangi penggunaan kantong plastik dalam kemasan pembelian produknya. Selain itu beberapa dari brand tersebut juga sudah beralih kepada kemasan yang menggunakan plastik yang lebih mudah diurai. Namun tentunya tidak semua pelaku industri kecantikan akan bersedia melakukan hal ini karena biaya produksi akan semakin mahal dan keuntungan yang diraih akan semakin kecil.
Plastik memang tidak sepenuhnya bisa kita hindari untuk digunakan sehari-hari. Sudah sejak lama, plastik menjadi bagian yang juga penting dalam membantu kehidupan manusia. Usaha pemerintah dan pelaku industri kecantikan untuk mengurangi sampah dari produk kecantikan tidak akan berhasil tanpa ada bantuan dari masyarakat sebagai konsumen. Karena itu, sebagai konsumen baiknya kita ikut memperhatikan produk-produk yang kecantikan yang biasa kita gunakan. Dari segi kemasan, apakah produk tersebut mudah diurai atau tidak atau apakah kemasan produk bisa digunakan kembali.
Mempercantik diri tentu sangat baik dilakukan, namun lebih baik lagi tetap memperhatikan apakah aktivitas penggunaan produk kecantikan dapat berbahaya untuk lingkungan?