Jaringan 5G Dorong Inovasi Augmented Reality
Apa yang sering terlintas dalam pikiran ketika frasa “jaringan 5G” dilontarkan? Mungkin yang ada di pikiran kita hanya soal jaringan super cepat. Kenyataannya, kehadiran jaringan 5G di era modern ini lebih dari sekadar itu. Salah satu dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya jaringan 5G adalah produk-produk inovatif berbasis Augmented Reality (AR).
Hubungan Antara 5G dan AR
Konsep realitas alternatif seperti Augmented Reality atau AR sebenarnya sudah bukan sesuatu yang baru. Secara sederhana, fungsi AR dalam keseharian adalah untuk memproyeksikan informasi, data, atau benda dari dunia maya ke dunia nyata dalam bentuk tiga dimensi.
Sebelum adanya jaringan 5G, permasalahan dalam aplikasi AR adalah kurangnya produk teknologi yang mendukung proyeksi gambar dalam resolusi tinggi. Maka, AR hanya menarik pasar yang cukup sempit. Beruntungnya, kehadiran jaringan 5G yang kompatibel dengan konsep AR dapat menjangkau lebih banyak orang karena jaringan ini dapat menampilkan gambar dengan resolusi tinggi. Kombinasi 5G dan AR dipercaya akan mewujudkan konvergensi antara dunia fisik dan digital.
AR Mendorong Kemajuan Berbagai Industri
Lima industri yang dipercaya akan berkembang pesat karena memanfaatkan AR adalah industri edukasi, jejaring sosial, retail, usaha perjalanan dan navigasi, serta gim. Situasi pandemi seperti sekarang ini turut mendukung aplikasi AR untuk digunakan dalam industri-industri tersebut.
Di dunia edukasi, contohnya, para murid akan lebih mudah belajar dengan presentasi yang lebih jelas dari para guru. Begitu pula dengan industri retail yang membantu para pelanggan melihat produk fisik dalam bentuk virtual. Tidak hanya sekadar gambar di dalam layar gadget. Dalam bidang navigasi, terutama, jaringan 5G jadi sangat penting untuk sistem AR. Para pengguna bisa memperoleh data navigasi lebih akurat secara real time dengan berkurangnya potensi jaringan tersendat.
Evolusi Produk AR
Kombinasi 5G dan AR merespon segala tantangan dalam keseharian dan menciptakan dunia baru mempermudah aktivitas manusia. Hal ini juga membuka peluang besar untuk para pebisnis di berbagai sektor untuk menciptakan beragam inovasi baru menggunakan konsep AR. Pada akhirnya, bisnis yang inovatif dan memberikan solusi berpotensi menjangkau pelanggan lebih luas.
Salah satu perusahaan yang sudah mulai bergegas memanfaatkan teknologi AR adalah Huawei. Produk Air Photo dari Huawei, misalnya, dapat mengubah foto 2D menjadi 3D digital Perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk-produk telekomunikasi tersebut juga telah mengembangkan Huawei AR Engine, sebuah platform yang berorientasi pada penggunaan AR dalam perangkat-perangkat mobile seperti smartphone. Dengan menggunakan Huawei AR Engine, para pengembang aplikasi AR hanya perlu menuliskan 10 baris kode untuk menciptakan efek AR. Lebih praktis dan cepat untuk melahirkan berbagai aplikasi AR pada gadget.