Eau De Space: Parfum Beraroma Luar Angkasa
Baru-baru ini Kickstarter, sebuah platform crowdfunding asal Amerika Serikat, baru saja mengampanyekan Eau De Space, sebuah parfum beraroma luar angkasa.
Aroma tersebut dikembangkan oleh Steve Pearce, seorang ahli kimia dan pendiri Omega Ingredients. Pearce awalnya dikontrak oleh NASA pada 2008 untuk mengembangkan aroma luar angkasa. Tujuan NASA untuk membanti melatih para astronot sebelum meluncur ke ruang angkasa, agar nantinya terbiasa dengan aroma tersebut.
Dengan catatan dari para astronot yang menggambarkan aroma ruang angkasa seperti ozon, logam panas dan steak panggang, Pearce menggunakan pengetahuannya tentang rasa dan aroma kimia dan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menghasilkan kombinasi yang cocok.
Menurut Matt Richmond - Product Manager dari Eau De Space - wangi parfum ini merupakan percampuran antara aroma bubuk mesiu, buah raspberry, rum dan steak panggang. Melalui crowdfunding di Kickstarter, tujuan utama perusahaan Eau de Space adalah agar parfum ini bisa di produksi masal dan bisa dibeli semua orang. Selain itu mereka ingin meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran STEM di Amerika Serikat, melalui apa yang Richmond sebut sebagai experiental education.
Richmond menambahkan, nantinya mereka akan meluncurkan parfum Smell of the Moon, sebagai kelanjutan dari Eau de Space.