WIR Group Berkontribusi Bangun Ekosistem Metaverse Indonesia
Secara sederhana, metaverse dapat digambarkan sebuah sebuah realita baru di dunia digital yang mana menggabungkan interaksi manusia di dunia nyata dengan avatar di metaverse. Dalam semesta digital baru ini, avatar di metaverse —yang digerakkan oleh manusia di dunia nyata, dapat melakukan aktivitas layaknya manusia di dunia nyata. Di dalam metaverse pun terdapat produk dan layanan yang dapat dikonsumsi oleh para avatar. Segala aktivitas tersebut pun berlangsung secara simultan dan paralel. Tidak heran metaverse memiliki potensi yang besar untuk masyarakat bisa berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya di semesta digital yang baru ini. Kini metaverse mungkin lebih sering dikaitkan dengan dunia gaming yang mana tren NFT (non-fungible tokens) juga marak menjadi salah satu aset digital yang dapat diperjualbelikan. Tapi nantinya, metaverse tidak hanya akan berada di seputar dunia gaming saja.
Melihat adanya potensi besar dalam metaverse, pemerintah Indonesia terdorong untuk mengembangkannya dengan identitas nasional agar dapat memperlihatkan keunikan negeri. Dalam langkahnya mewujudkan metaverse versi Indonesia dengan nilai-nilai luhur nasional dan kearifan lokal, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kolaborasi multipihak. Strategi pengembangan ekosistem metaverse Indonesia pun akan ditampilkan di ajang Presidensi G20 Indonesia 2022 nanti.
“Metaverse Indonesia telah mulai terbentuk dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi inovasi digital. Hal ini pun akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Jakarta, Jumat (14/01/2022).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memiliki gagasan yang sangat menarik untuk mewarnai metaverse Indonesia. Dalam pidatonya di Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke-34 pada Desember 2021 lalu, Presiden Joko Widodo berpendapat bahwa di masa depan dakwah maupun pengajian bisa dilakukan secara virtual dengan metaverse. Oleh sebab itu, umat NU bisa turut terlibat dalam kemajuan teknologi ini.
“Metaverse akan mengubah, saya tidak tahu apakah pandemi ini menjadi dipercepat lima atau sepuluh tahun tapi pasti datang. Oleh sebab itu, kita semua harus siap dan kita bersama-sama NU untuk peradaban dunia. Dan Indonesia sekarang memimpin G20 juga ingin mempengaruhi kebijakan dunia yang berpihak pada negara miskin dan berkembang, kepada negara kecil dan kepulauan dalam segala hal, utamanya dalam digitalisasi, perubahan iklim dan ekonomi hijau,” papar Presiden.
Di ajang Presidensi G20 Indonesia 2022 nanti, WIR Group sebagai salah satu perusahaan metaverse di Indonesia berkontribusi dalam memperkenalkan prototipe metaverse Indonesia. Dalam pengembangan ekosistem metaverse Indonesia yang akan dilakukan secara bertahap hingga 2024, WIR Group bekerja sama dengan perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft sebagai pengembang perangkat keras seperti kacamata augmented dan virtual reality.
Chief Executive Officer (CEO) WIR Group Michael Budi optimis dalam pengembangan metaverse Indonesia tersebut, “Adanya dukungan dari pemerintah yang dilakukan secara masif akan sangat berpengaruh terhadap pengembang berbagai sektor kehidupan. Dalam waktu yang relatif cepat, visi pengembangan sektor teknologi metaverse secara pesat di Indonesia dapat terwujud.”
Pengamat teknologi dan inovasi Dr. Indrawan Nugroho menyatakan, metaverse Indonesia perlu didesain sejak awal berbasis kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa. “Kita tidak ingin menduplikasi metaverse versi negara lain, metaverse kita harus bisa jadi daya ungkit eksponensial untuk beragam potensi besar yang ada di negeri tercinta ini,” imbuhnya.
Pembangunan metaverse Indonesia dianggap oleh semua pihak yang terlibat sebagai suatu langkah solid dalam upaya kolaboratif untuk memajukan Indonesia di panggung dunia. Hal ini pun selaras dengan tema Presidensi G20 Indonesia 2022 yaitu “Recover Together, Recover Stronger”, di mana metaverse Indonesia menjadi salah satu wahana untuk mewujudkannya.