Tidak Seaman Dulu, Mac Kini Bisa Terserang Virus!
Sejak dulu, perangkat komputer Apple dikenal sebagai perangkat yang tidak bisa dipenetrasi virus. Namun, ternyata kini tidak lagi demikian.
MacBook bisa terserang virus malware
Malware merupakan singkatan Malicious Software yang berarti “software jahat”. Malware adalah program yang dirancang dengan tujuan merusak sistem komputer dengan menyusup melalui berbagai cara seperti email, file download, sampai program aplikasi. Tidak melulu soal virus, malware juga dapat berbentuk worms, trojan horses, ransomware, adware, dan lain-lain. Kerusakan sistem komputer yang disebabkan malware juga memungkinkan terjadinya pencurian data. Sejauh ini, malware menginfeksi komputer paling banyak diakibatkan oleh download yang ilegal, di mana biasanya disisipkan malware dalam file tersebut. Malware jenis terbaru yang disebut Silver Sparrow ternyata bisa menyusup ke perangkat Mac yang sebelumnya dikenal tinggi keamanannya.
Silver Sparrow
Malware jenis ini sudah ditemukan di 30.000 Mac yang tersebar di 153 negara, dimana Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Prancis menempati posisi teratas dalam penyebaran malware ini. Masih banyak yang belum diketahui mengenai detail malware ini, namun ada beberapa informasi yang sudah ditemukan. Adanya iklan yang menyamar sebagai tempat download yang resmi atau sah, seperti untuk mengunduh Adobe Flash Player, yang dapat ditemukan para pengguna MacOS. Ada 2 jenis Silver Sparrow yang ditemukan, yang satu untuk menyerang Mac yang didukung oleh Intel dan yang satunya dikhususkan untuk menyerang Mac dengan chipset baru Apple – M1.
Silver Sparrow merupakan malware dengan jenis adware atau disebut juga virus iklan dimana akan menyerang komputer dengan menampilkan iklan tanpa izin pengguna. Bahkan iklan tetap terus bermunculan walaupun pengguna komputer tidak membuka aplikasi apa pun. Ini adalah kedua kali nya M1 ditembus malware. Sampai saat ini belum diketahui dampak lain ke komputer yang terinfeksi Silver Sparrow. Namun ternyata, malware ini sangat canggih memiliki mekanisme self-destruct atau menghancurkan diri agar tidak terdeteksi keberadaannya.
Atas kejadian ini, Apple dengan tegas mengingatkan pengguna MacOS untuk mengunduh dan mengunggah aplikasi hanya melalui App Store.