Tidak Mau Kalah! Microsoft Juga Ciptakan 3D Metaverse
Setelah Facebook resmi berganti nama menjadi Meta dan fokus pada bisnis ruang virtual (metaverse), Microsoft turut berkontribusi dalam dunia metaverse lewat fitur Teams. Hingga saat ini, banyak perusahaan teknologi melihat metaverse sebagai ladang bisnis baru yang menguntungkan. Sebelumnya Microsoft punya fokus besar membangun metaverse di aplikasi kerja dan perusahaan. Microsoft akan menghadirkan platform Mesh yang memungkinkan para karyawan menggunakan avatar digital dan berbagi file Microsoft Office di dunia virtual. Nantinya Mesh akan meningkatkan avatar 3D baru yang dapat disesuaikan dengan penggunanya.
Metaverse Pada Dunia Kerja
Microsoft Mesh diprediksi akan menjadi meeting masa depan di Microsoft Teams. Microsoft telah mengembangkan fitur mode bersama dan eksperimen baru untuk membuat meeting lebih interaktif. Dengan teknologi barunya diharapkan mampu mengurangi gangguan ketika pengguna harus terlihat pada kamera saat melaksanakan meeting sepanjang hari. Avatar ini akan tersedia dalam 2D dan 3D sehingga memudahkan pengguna memilih versi animasi dirinya sendiri ketika sedang offcam. Microsoft akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk menangkap suara dan menggerakkan avatar pengguna. Jika pengguna beralih menggunakan 3D, maka animasi avatar ini mampu menyertakan tangan avatar saat menekan opsi angkat tangan atau isyarat emoji. Fitur terjemahan dan transkripsi juga ditambahkan, sebagai fitur memudahkan pengguna dalam berkomunikasi dengan rekan kerja dari beda negara.
Metaverse Dunia Game
Microsoft juga berencana menghadirkan aplikasi metaverse 3D untuk konsol gim buatannya yaitu Xbox. Pihak Microsoft sudah mengonfirmasi bahwa beberapa gim sudah memiliki sifat metaverse, seperti Minecraft, Flight Simulator dan Halo. Ketiga gim tersebut masih di tahapan 2D dan segera dibawa ke tahapan 3D. Gim yang dikembangkan memang masih 2D (dua dimensi) saat ini sehingga bentuk 3D menjadi pertimbangan untuk Microsoft ingin membuat para gamers dapat menjelajahi game lewat headset VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality). Teknologi metaverse ini juga melibatkan sejumlah pengembangan dari gabungan virtual reality dan sejumlah teknologi lainnya. Untuk dunia gim, Microsoft masih akan terus memperbaiki hal-hal detail terkait metaverse yang dibuat, untuk menunjang performa gim yang dimiliki.