Startup E-Scooter Singapura Bersiap Ekspansi ke Indonesia
Masyarakat Indonesia nampaknya gemar menggunakan sepeda motor untuk bepergian. Praktis, biaya operasional rendah, dan juga harganya yang terjangkau, menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 jumlah sepeda motor mencapai 115.023.039 atau sekitar 85% dari total jumlah seluruh kendaraan bermotor di Indonesia. Dengan jumlah yang sangat banyak, timbul kekhawatiran akan efek buruk sepeda motor terhadap lingkungan.
Polusi
Mayoritas sepeda motor yang tersedia di Indonesia masih mengandalkan teknologi Internal Combustion Engine (ICE). Dengan menggunakan bahan bakar fosil, teknologi tersebut sudah ada sejak tahun 1860. ICE dinilai dapat memberikan solusi sebagai daya untuk berkendara namun tidak luput dengan kekurangannya. Perubahan iklim dan pemanasan global merupakan masalah dunia dan kendaraan yang menggunakan sistem ICE turut menyumbang efek buruk terhadap pemanasan global. Dengan kesadaran manusia akan kewajibannya menjaga lingkungan terus meningkat, elektrifikasi kendaraan menjadi salah satu jalan keluar untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
Potensi
Beam merupakan perusahaan startup asal Singapura yang berfokus pada kendaraan ringan ramah lingkungan. Didirikan oleh mantan Country Manager Uber, Alan Jiang, dan Founder Push Nova, Deb Gangopadhyay, Beam telah menyediakan sepeda elektrik e-scooter dan e-bike di Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru sejak tahun 2018. Dengan rencana untuk ekspansi ke beberapa negara Asia lainnya, Beam melihat kebutuhan masyarakat Indonesia akan sepeda motor yang ramah lingkungan dan berencana untuk mengenalkan produknya di Indonesia.
Inovasi
Saat ini, Beam menawarkan dua produknya yaitu e-scooter diberi nama Saturn dan e-bike yang diberi nama Apollo. Dengan menggunakan tenaga listrik, kedua produk tersebut menawarkan mobilitas jarak dekat yang ramah lingkungan. Tidak sekedar menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan, Beam juga terus berinovasi dalam hal keamanan. Co-founder dan CEO Beam, Jiang menjelaskan bahwa Beam sudah meningkatkan platform keamanan di e-scooter generasi kelima menggunakan teknologi bernama Micromobility Augmenter Riding Safety dan Beam Pedestrian Shield. Dengan mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI), kendaraan dapat secara instan dan akurat mendeteksi pejalan kaki untuk mencegah tabrakan dan mendeteksi jalan setapak, sehingga secara otomatis mengurangi kecepatan kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.