Seberapa Penting Indonesia Punya Pusat Data?

Ilustrasi oleh Disrupto

Ilustrasi oleh Disrupto

Di era revolusi 4.0, pengembangan dunia digital yang pesat perlu ditunjang dengan infrastruktur digital yang mumpuni. Salah satu infrastruktur yang dibutuhkan adalah pusat data untuk pengelolaan sistem komputer, server situs atau database, penyimpanan data dan informasi digital, serta komponen lainnya. Di Indonesia, kita memiliki 2.700 pusat data. Akan tetapi, belum semuanya mencapai standar sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan standar internasional.

Pembangunan Pusat Data Indonesia

Mengingat pentingnya pembangunan pusat data, pemerintah memiliki tujuan spesifik dalam penyelenggaraannya. Utamanya adalah untuk memusatkan seluruh data-data yang tersebar di berbagai daerah di nusantara agar memudahkan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan isu tertentu. 

Langkah pemusatan data tersebut juga diyakini dapat mempercepat digitalisasi pelayanan publik sehingga para pemangku kepentingan bisa dapat dengan mudah mengakses informasi di satu tempat. Ternyata hal ini sangat bermanfaat untuk pemerintah karena dapat meningkatkan efisiensi fiskal hingga Rp20 triliun per tahun.  Jadi setiap pemerintah daerah tidak lagi perlu untuk mengeluarkan biaya tambahan dalam pengembangan digital pemerintahan daerah dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.

Photo by Kevin Ku from Pexels

Photo by Kevin Ku from Pexels

Dalam prosesnya, Kominfo adalah pihak yang menjalankan konsolidasi pusat data untuk berada di satu wadah, Pusat Data Nasional. Nantinya, terdapat empat lokasi Pusat Data Nasional yaitu Bekasi, Batam, Labuan Bajo dan Penajam Paser Utara. Pemilihan lokasi tersebut telah melalui berbagai aspek pertimbangan yaitu teknis, keamanan dan geostrategis. Fasilitas Pusat Data Nasional yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2025 ini akan difasilitasi processor sebanyak 42 ribu cors dan kapasitas storage 72 petabyte. 

Keuntungan Bisnis Pusat Data Dalam Negeri

Keberadaan Pusat Data Nasional dinilai mampu meningkatkan daya masyarakat untuk mengembangkan industri teknologi. Hal ini sekaligus bisa mendorong percepatan bisnis-bisnis yang hendak penetrasi ke dunia digital. Selain itu, potensi bisnis seperti komputasi awan (cloud) juga bisa menguntungkan untuk Indonesia dengan adanya Pusat Data Nasional. 

Peningkatan Literasi Digital Masyarakat

Ketika ekosistem dunia digital berkembang karena adanya Pusat Data Nasional, berarti perlu juga diadakan pengembangan sumber daya manusia. Artinya, akan bertambahnya lapangan pekerjaan di industri digital sehingga masyarakat perlu memiliki kemampuan dalam mengakses dan mengelola bisnis digital tersebut. Pengembangan sumber daya manusia juga penting dilakukan agar keamanan para pengguna tetap terjaga. Oleh sebab itu, Kominfo pun menyiapkan skema literasi digital yaitu #MakinCakapDigital yang diselaraskan dengan kebutuhan tata kelola sumber daya data di Indonesia. 

Previous
Previous

Industri Gaming Tingkatkan Pendapatan Negara Hingga 25 Triliun!

Next
Next

Benarkah Menggabungkan Vaksin Berbeda Bisa Tingkatkan Imunitas?