Produksi Susu Sapi Kini Dikembangkan Dengan Teknologi VR!

Ilustrasi oleh Disrupto

Virtual Reality atau VR merupakan teknologi yang bisa menciptakan simulasi. VR dapat membuat sebuah tiruan terhadap sesuatu yang nyata terhadap keadaan sekelilingnya. Bahkan, VR memungkinkan seseorang untuk merasakan sensasi yang nyata hanya lewat perangkat yang menyerupai kacamata tersebut. Biasanya, VR digunakan dalam game sehingga para pemain dapat merasakan sensasi yang berbeda di dunia virtual. Namun, ternyata fungsi VR kini sudah lebih dari sekadar itu. Baru-baru ini, VR digunakan untuk industri peternakan di Aksare, Turki, untuk meningkatkan produksi susu sapi. 

Digunakan Pada Sapi

Seorang peternak sapi bernama Izzet Kocak percaya teknologi VR mampu membuat sapi lebih bahagia sehingga dapat memproduksi lebih banyak susu. Kacamata VR tersebut memperlihatkan lingkungan di padang rumput yang cerah walaupun sebenarnya sapi tersebut berada di kandangnya sendiri. Izzet Kocak juga melakukan eksperimen menggunakan musik klasik pada sapi peliharaannya kemudian menggabungkan teknologi VR sambil memutarkan musik-musik klasik agar sapi tersebut lebih relaks. Izzet juga bisa memantau suasana hati dan perilaku sapi melalui bantuan sistem chip yang terpasang di pergelangan kaki sapi tersebut. Alhasil, sapi-sapi peliharaanya mampu memproduksi 27 liter susu setiap harinya, lebih banyak dari produksi sebelumnya yang hanya menghasilkan rata-rata 22 liter susu.

Photo by Matthias Zomer from Pexels

Pengembangan VR Pada Peternakan

Menurut riset yang dibuat antara dokter hewan, peneliti dan peternak, penggunaan kacamata VR tersebut sudah terbukti mampu menurunkan tingkat keresahan dan meningkatkan tingkat kebahagiaan hewan. Keberhasilan ini membuat Izzet Kocak menambah jumlah VR untuk memaksimalkan produksi susu sapi di peternakannya. Ke depannya, penggunaan tersebut juga akan dikembangakan misalnya melakukan modifikasi pada kacamata VR sehingga bisa disesuaikan dengan kepala sapi atau hewan-hewan ternak lainnya. 

Penggunaan VR Pada Hewan Ternak Sebelumnya

Percobaan hewan ternak menggunakan virtual reality bukan pertama kalinya dilakukan oleh Izze Kocak. Sebelumnya, uji coba penggunaan VR terhadap produksi susu sapi dilakukan di Rusia. Peternak Russia menggunakan kacamata lengkap dengan headset pada sapi miliknya. Hasilnya, mereka mendapati jumlah dan kualitas susu sapi yang meningkat. Izzet Kocak meniru eksperimen serupa terhadap ternak sapinya.

Previous
Previous

Di Masa Depan Roket Akan Digantikan Lift Luar Angkasa

Next
Next

Gibran Huzaifah: Melancarkan Misi Akselerasi Perikanan Indonesia