Perangi Pandemi dengan Riset dan Edukasi Sains

Banyak dari kita mungkin masih terus bertanya-tanya mengapa pandemi bisa terjadi, mengapa penyebaran virus Covid-19 bisa begitu luas dan cepat hingga melumpuhkan banyak negara di dunia. Namun, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini tidak dapat dijelaskan hanya dengan satu kalimat. Kita perlu melakukan penggalian informasi secara menyeluruh dan mendalam dari sumber-sumber terpercaya agar dapat menentukan respon selanjutnya dalam menghadapi pandemi ini. 

Faktanya, berita-berita tentang pandemi dan virus Covid-19 tersedia tak terbatas akan tetapi kebenaran setiap informasinya belum tentu akurat. Salah-salah justru kita terjebak dalam berita bohong atau hoax. Pertama-tama yang perlu kita ketahui tentang pandemi adalah tiga faktor utama yang dipercaya menjadi penyebab. Mengapa? Karena dengan memahami dari mana penyebab terjadinya pandemi di masa depan kita bisa lebih sigap dalam mempersiapkan tindakan pencegahan. 

Revolusi tubuh manusia dipertimbangkan menjadi faktor utama virus Covid-19 dapat menyebar luas. Tubuh manusia di masa modern ternyata dapat menjadi reseptor atau penerima virus karena di dalam tubuh memiliki patogen yang sama dengan sejumlah virus yang ada. Sehingga manusia berpotensi terjangkit karena dapat menjadi inang virus tersebut. Ini bisa terjadi karena ada faktor kedua yaitu virus yang bermutasi secara cepat sebab faktor ketiga yaitu perubahan lingkungan. Perubahan cuaca atau iklim dapat mendorong percepatan virus bermutasi dan berkembang biak. 

Kalau diteliti lebih lanjut, kasus Covid-19 dinilai lebih tinggi di kota-kota besar ketimbang di pedesaan karena pengaruh lingkungan. Di kota-kota besar dengan tingginya polusi serta ruangan-ruangan tertutup membuat virus mudah melakukan penetrasi ke dalam tubuh manusia. Apalagi dengan kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Penyebaran akan lebih mudah terjadi dari satu orang ke orang lainnya. Sedangkan di pedesaan dengan minim polusi, udara yang masih bersih serta banyaknya ruang-ruang terbuka membuat virus sulit menembus lapisan tubuh manusia.

Hingga saat ini Covid-19 masih terus diteliti sebab virus ini terbilang baru dan belum dapat diketahui persis seperti apa karakteristiknya untuk kemudian ditentukan penanganan yang tepat. Seperti juga yang dilakukan oleh Merck, perusahaan sains dan teknologi yang bergerak dengan tiga sektor utama: healthcare, life science dan performance materials. Disebutkan bahwa misi utama Merck sendiri adalah untuk memberikan solusi atas berbagai masalah life science yang sulit dipecahkan. Mereka telah berkolaborasi dengan para ilmuwan dan memberikan mereka fasilitas serta dukungan untuk saling memberdayakan dalam memerangi pandemi bersama. Tidak heran mereka kini tengah berada di garis depan dalam memecahkan permasalahan Covid-19. 

“Dengan melakukan berbagai riset sains kita bisa mempersiapkan medical establishment pada industri kesehatan. Kami di Merck mendukung riset sains para ilmuwan dan peneliti dengan menyediakan sarana, prasarana dan teknologi yang mumpuni untuk mereka membekali diri dengan pengetahuan sehingga dapat lebih cepat memberikan solusi dan memiliki kesiapan serta ketahanan yang tangguh apabila di ke depannya akan ada tantangan yang serupa”, jelas Dyah Nadia Zarra Commercial Marketing Manager for Research di Merck Life Science. Portfolio yang lengkap dengan riset secara menyeluruh dari awal hingga akhir tentang Covid-19 dipercaya dapat menjadi pintu utama yang memudahkan berbagai pihak dalam membuat kebijakan serta menentukan tindakan yang perlu dilakukan dalam mengeliminasi penyebaran virus. 

Dyah melanjutkan, “Secara berkelanjutan kami terus mendalami dan mengembangkan riset tentang Covid-19. Salah satunya adalah dengan menyediakan bahan-bahan dan materi untuk membuat Viral Transport Medium yang berguna untuk mendeteksi virus dan meneliti karakteristik virus. Viral Transport Medium (VTM) berfungsi untuk menempatkan sampel dari para pasien untuk kemudian diuji dengan tes PCR (polymerase chain reaction). Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengembangkan vaksin serta therapeutic development demi mengatasi masalah pandemi ini”.

Virus Covid-19 memang memberikan dampak yang amat besar bagi kita semua. Namun bukan berarti kita pasrah dan menyerah pada keadaan. Persoalan ini akan cepat selesai tergantung bagaimana kita meresponnya. Selain mematuhi protokol yang ada: cuci tangan, sterilisasi, jaga jarak dan pakai masker, kita juga perlu memperkaya diri dengan pengetahuan seputar riset sains agar lebih kritis dalam membuat keputusan dan bertindak. Merck juga menyiapkan platform untuk mengedukasi masyarakat yang tersebar di seluruh negeri. Baru-baru ini mereka mengadakan webinar yang berkolaborasi dengan Eijkman Institute menggandeng praktisi profesional. Harapannya adalah agar kita masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan pandemi saat ini dan mungkin suatu hari nanti. Semakin banyak kita belajar semakin kita siap. Riset yang sudah dilakukan sekarang pun menjadi investasi untuk di masa depan. Berkaca pada negara-negara lain yang terhitung cukup sukses mengatasi pandemi, kita bisa meyakini bahwa pandemi bukan hal yang tidak mungkin untuk diatasi.