Obat Biologis Produksi Indonesia Merajai Asia Tenggara

Ilustrasi oleh Disrupto

Ilustrasi oleh Disrupto

Obat biologis adalah obat yang diekstraksi dari sel-sel dalam makhluk hidup untuk menciptakan obat-obatan seperti vaksin atau terapi seluler. Obat biologis berbeda dengan obat-obatan konvensional yang sering kita temukan biasanya terbuat dari bahan kimia. Di Indonesia, Kalbe Genexine Biologics atau KGBio dikenal sebagai perusahaan yang mengembangkan obat kanker biologis. Seiring pengembangannya, KGBio berupaya melakukan pendekatan yang disebut imuno-onkologi dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit kanker. 

Selain itu, KGBio juga sedang mengembangkan obat Erythropoietin. Obat ini diharapkan dapat digunakan untuk mengobati anemia yang juga berhubungan dengan penyakit ginjal kronis. Saat ini, kedua obat tersebut sedang dalam tahap uji klinis. Melihat pengembangan tersebut, General Atlantic (GA), perusahaan ekuitas swasta global yang berinvestasi dalam usaha bio farma, melirik KGBio untuk menjadi lahan investasi. Perusahaan yang berpusat di New York, AS, tersebut memutuskan untuk berinvestasi 55 juta dolar Amerika pada Kalbe Farma.

Alasan GA berinvestasi dikarenakan perusahaan tersebut sedang berusaha mendominasi pasar biofarma di Asia Tenggara. Nantinya dana tersebut akan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 60% untuk ekspansi dan inovasi, 30% untuk meningkatkan kapasitas produksi, dan 10% untuk uji klinis. Dalam sebuah pernyataan media, GA mengatakan bahwa unsur senyawa biologis telah menjadi peran penting dalam proses pengembangan obat selama 20 tahun terakhir terutama di bidang Imuno Onkologi yang menjadi dasar pengobatan kanker. Pengembangan Imuno Onkologi bertujuan untuk mencegah interaksi antara sel T sistem imun dan tumor. Sayangnya, keterjangkauan dan kemampuan produksi lokal menjadi masalah utama yang memperlambat penyebaran bahan biologis di Asia Tenggara. Oleh sebab itu, GA berambisi untuk menjadi pemeran utama dalam meningkatkan ketersediaan obat biologis di kawasan asia tenggara. 

Menurut Ashish Saboo, Direktur Pelaksana dan Kepala Operasi GA di Indonesia, KGBio telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang menantang di kawasan Asia Tenggara dengan menyediakan perawatan yang efektif dan terjangkau untuk kondisi kesehatan kronis. Inilah alasan utama yang mendasari dukungan GA terhadap KGBio untuk mendorong inovasi bioteknologi global. 

Previous
Previous

Toilet Masa Depan Yang Tak Perlu Lagi Disentuh

Next
Next

Potensi Hidrogen Jadi Bahan Bakar Alternatif