Inovasi Produk Fashion Merespon Covid-19

Disrupto-2021 April-Suit for Clubbing_Web.jpg

Industri fashion di kala pandemi menjadi salah satu industri yang mengalami penurunan cukup signifikan selama pandemi Covid-19. Seperti yang ditunjukkan dalam McKinsey Global Fashion Index bahwa keuntungan di industri fashion turun 93% selama tahun 2020. Meskipun begitu, berbagai inovasi terus dilakukan dalam rangka merespon isu yang ada. Salah satunya adalah inovasi baju APD (Alat Pelindung Diri) yang dirancang futuristik dan bergaya.

Alat APD Untuk Clubbing

Image courtesy of Production Club

Image courtesy of Production Club

Adalah Micrashell, sebuah brand asal Los Angeles, Amerika Serikat, yang menciptakan setelah APD dengan desain futuristik untuk pergi ke acara-acara sosial di tengah pandemi. Seperti yang kita tahu, selama pandemi clubbing belum bisa dilakukan karena kegiatan ini berpotensi meningkatkan penyebaran virus. Oleh sebab itu, APD Micrashell diciptakan agar pergi ke acara-acara sosial seperti clubbing kembali bisa dilakukan tanpa harus menjaga jarak. 

Seperti APD pada umumnya, APD Micrashell juga kedap udara dengan desain dan warna stylish dan beragam ornamen untuk mempertahankan sisi estetikanya. Sementara itu, di bagian dalam helm dilapisi dengan bahan yang nyaman sehingga memudahkan pergerakan. Meskipun bagian luarnya tetap rapat dan kedap. Para pengguna bisa bernapas tanpa perlu takut bertukar udara dengan orang lain karena teknologinya yang canggih. Dengan tetap memakai helm, para pengguna juga bisa mendengarkan musik hingga minum sambil bergerak bebas. Jika ingin bicara, terdapat jaringan komunikasi nirkabel terpasang di setelan ini.

Jaket Bermasker Dengan Teknologi Filtrasi

Image courtesy of G95

Image courtesy of G95

Sebelum pandemi, bioscarf G95 sebenarnya sudah dalam rancangan sebagai solusi untuk mencegah dampak buruk dari polusi udara, khususnya saat itu terjadi di Prancis. Carlton Solle dan Hazel Solle menciptakan bioscarf dengan sistem built-in filtration. Artinya, bahan yang digunakan dapat menyaring partikel hingga ukuran 0,1 mikron sehingga tidak masuk ke dalam pernapasan atau mulut. Dengan begitu, ini juga memudahkan penggunanya bernapas dengan baik meski memakai syal yang menutupi hidung hingga leher. Selama pandemi, inovasi mereka beralih ke Biopullover yakni sebuah produk fashion yang menyerupai jaket hoodie namun menutupi hingga bagian hidung. Produk ini tidak hanya aman, mencegah para pengguna terpapar virus, tapi juga tetap bergaya. 

Outer Plastik Pelapis Pakaian

Di awal masa new normal tahun lalu, dua brand fashion tanah air, Tangan dan YET berkolaborasi menciptakan koleksi pakaian yang dinamai “Adaptasi”. Dalam koleksi ini terdapat tiga kategori yaitu The Craft Set, Essentials, dan COVID Cover Kit. Dalam kategori COVID Cover Kit, kedua brand merancang sebuah outer semacam APD yang terbuat dari PVC plastik transparan untuk melapisi pakaian. Outer ini dikenakan dari leher hingga pergelangan kaki dan dilengkapi dengan sarung tangan berbahan sama serta masker, disinfektan, dan finger extension

Inovasi fashion apalagi yang mungkin akan tercipta jika pandemi tidak kunjung usai?

Previous
Previous

Gadget Picks Earth Day: Gadget Ramah Lingkungan

Next
Next

Ambisi Indonesia Bangun Silicon Valley