Blast Off! Tiongkok Kirim 3 Astronot untuk Misi Pembangunan Stasiun Antariksa

Ilustrasi oleh Disrupto

Perlombaan negara-negara untuk menjelajahi antariksa seperti tiada henti. Tiongkok menjadi salah satu negara yang gencar mengembangkan teknologi penjelajah antariksa. Saat ini, Tiongkok sedang membangun stasiun luar angkasa yang bernama Stasiun Antariksa Tiangong. Pada hari Minggu, 5 Juni, Tiongkok mengirimkan tiga astronotnya untuk melanjutkan pembangunan stasiun luar angkasa jangka panjang pertama milik Tiongkok tersebut.

Ketiga Astronot

Ketiga orang ini pergi ke luar angkasa menggunakan Pesawat Antariksa Shenzhou-14 yang dibawa oleh Roket Long March 2F. Ketiga astronot itu adalah Chen Dong, Liu Yang, dan Cai Xuzhe.  Chen, yang merupakan komandan pada misi ini, pernah terjun dalam misi luar angkasa berawak Shenzhou-11 Tiongkok pada 2016 dan sebelumnya memegang rekor astronot Tiongkok yang tinggal dengan durasi terlama di luar angkasa. Sementara Liu menjadi wanita Tiongkok pertama yang pergi ke luar angkasa pada tahun 2012 dalam misi Shenzhou-9. Sedangkan misi ini akan menjadi misi pertama Cai di luar angkasa.

Misi Ketiga

Ini adalah misi berawak ketiga selama pembangunan Stasiun Antariksa Tiangong. Direncanakan Tiongkok beroperasi penuh pada Desember 2022. Misi berawak pertama dilakukan oleh tiga orang astronot pada 2021. Pada saat itu, para astronot tinggal di stasiun antariksa selama tiga bulan. Misi kedua, yang bernama Shenzhou-13, juga melibatkan tiga astronot dan menghabiskan waktu enam bulan di luar angkasa. Misi seperti ini menjadi kesempatan penting bagi astronot Tiongkok untuk membiasakan tinggal dalam jangka panjang di luar angkasa. Selain itu, misi ini dapat membantu Tiongkok mempersiapkan astronot masa depan untuk melakukan hal serupa. Enam misi luar angkasa telah dijadwalkan sebelum akhir tahun, termasuk satu misi berawak lain, dua modul laboratorium, dan dua misi kargo. 

Stasiun Antariksa Tiangong

Tim yang dikirim Tiongkok kali ini akan bekerja untuk melakukan docking, serta pengaturan dan pengujian dua modul laboratorium Wentian dan Mengtian yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Juli dan Oktober tahun ini. Modul tersebut akan dirakit menjadi struktur berbentuk “T”, bersama dengan kabin inti Tianhe yang akan diperluas dari 50 meter kubik menjadi 110 meter kubik. Pada akhir misi Shenzhou-14, tiga astronot lain diperkirakan akan datang dan tinggal bersama kru ini selama lima hingga 10 hari, sehingga jumlah keseluruhan astronot Tiongkok di luar angkasa menjadi enam orang. Setelah konstruksi selesai sepenuhnya, Stasiun Antariksa Tiangong diperkirakan akan bertahan selama 15 tahun. Menurut CMSA, Tiongkok berencana untuk meluncurkan dua misi berawak dan dua misi kargo ke stasiun setiap tahun ke stasiun antariksa ini.

Previous
Previous

Belajar Ilmu Kedokteran Menggunakan Pasien Hologram

Next
Next

Back To The Future! DeLorean Kembali Dengan EV Terbarunya, Alpha5