Benarkah Dark Mode Smartphone Baik Untuk Mata?

Ilustrasi oleh Disrupto

Fitur dark mode adalah fitur yang mengubah tampilan layar smartphone dari background putih dengan teks hitam menjadi kebalikannya. Tujuannya adalah untuk mengurangi paparan sinar biru dari layar smartphone ke mata sehingga mengurangi ketegangan mata saat melihat smartphone dalam waktu yang lama. Namun, apakah tujuan itu benar baik untuk kesehatan mata kita?

Blue Light Atau Sinar Biru

Sinar biru adalah cahaya yang dihasilkan perangkat digital seperti televisi, komputer, serta smartphone. Sinar ini akan menjadi berbahaya ketika kita terpapar dengan berlebihan. Secara ilmiah, sinar biru dapat menghambat produksi hormon melatonin yaitu hormon perangsang tidur. Semakin banyak terpapar sinar biru maka akan semakin sedikit hormon tersebut sehingga kita bisa sulit tidur.

Photo by Noah Erickson from Pexels

Dark Mode dan Kesehatan Mata

Mengacu pada sebuah studi, ternyata dark mode untuk mengurangi paparan sinar biru masih diragukan dan tidak meyakinkan. Meskipun begitu, dark mode tetap berfungsi untuk memperbaiki ritme tidur penggunanya. Terbukti dari beberapa orang yang terbukti dapat tidur lebih cepat dengan menggunakan fitur ini. Sayangnya, tidak ada hasil studi yang menunjukan apakah ini benar adanya atau hanya sebatas sugesti para pengguna dark mode.

Beberapa penelitian telah dilakukan tentang pengaruh dark mode terhadap kemampuan orang untuk tertidur. Studi tentang pengaturan dark mode pada smartphone Apple pada 2019 menunjukan hasil bahwa tidak ada perbedaan produksi melatonin atau hormon yang membantu tertidur. Baik dalam dark mode maupun light mode. Studi tersebut beranggapan bahwa mengurangi tingkat kecerahan memiliki pengaruh yang sama saja dengan fitur dark mode. Dengan kata lain, fitur dark mode tidak mengurangi sinar biru yang dihasilkan dari layar. Dark mode dapat mengurangi ketegangan mata apabila tingkat kecerahan pada layar juga dikurangi.