Converse Produksi Sepatu Dari Sampah

Disrupto-Article27-Converse_Crater.jpg

2020 menjadi tonggak bagi Nike dalam mengurangi limbah dalam produksinya. Bermula dari lini produk Space Hippie yang mengolah botol plastik dan kaus bekas serta tekstil sisa produksi sepatu. Kini Converse yang merupakan anak perusahaan dari Nike mengambil langkah yang sama dengan memproduksi Chuck Taylor All Star Crater dengan memanfaatkan midsole sepatu dari material olahan limbah yang digunakan oleh Space Hippie. Setidaknya 40% dari produk ini merupakan bahan daur ulang seperti polyester bekas dan kain perca.

Sama seperti Space Hippie, Chuck Taylor All Star Crater ini menjadi bagian dari inisiatif “Move to Zero” yang digaungkan oleh Nike untuk menuju operasional perusahaan tanpa karbon dan tanpa limbah. Meski sebelumnya Converse pernah merilis Renew Chuck Taylor yang dibuat dari polyester dan kanvas katun bekas, mereka mengklaim bahwa Crater menjadi sepatu mereka yang paling berkelanjutan dan ramah lingkungan hingga saat ini.

Memang harus diakui bahwa langkah perusahaan seperti Nike atau Adidas yang juga menggulirkan kampanye lingkungan berkelanjutan seperti ini butuh pembuktian panjang dan tidak dapat terlihat dampaknya secara instan. Namun setidaknya ini menunjukkan bahwa industri fesyen telah mulai peduli dengan masalah lingkungan karena riset menunjukkan bahwa industri ini menjadi salah satu sektor yang paling banyak menghasilkan polusi di dunia.

Previous
Previous

TeamLabs Menghadirkan Outdoor Night Museum

Next
Next

Panel Surya di Jalan Raya. Kok Bisa?