Inovasi WiFi Tenaga Surya Untuk Pedesaan

D-Journal-72-Wifi_Panel_Surya-01.jpg

Sebuah desa di kabupaten Semarang, Jawa Tengah saat ini sedang mengembangkan WiFi dengan tenaga surya. Hal ini didasari dengan kebutuhan internet yang cukup tinggi selama masa pandemi. Khususnya, kebutuhan internet ini dibutuhkan oleh para siswa yang menjalankan sekolah daring beberapa bulan terakhir.

Internet dengan memanfaatkan tenaga surya ini dibuat di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Secara geografis, desa tersebut dikepung oleh perbukitan tinggi sehingga beberapa wilayah dalam desa tersebut tidak dapat mengakses internet. Hal ini disadari oleh Pemerintah Desa (Pemdes) di desa tersebut bahwa ini menyulitkan warga yang memiliki anak-anak usia sekolah yang harus menjalankan sekolah daring dengan menggunakan internet.

Pada akhirnya, Pemdes Desa Kadirejo mengembangkan WiFi tenaga surya yang memang diperuntungkan untuk para warga. Jaringan WiFi dengan memanfaatkan tenaga surya ini diberi nama Pulsa Kadirejo (Pusaka). Pembuatan Pusaka sebagai WiFi ini ternyata Pemdes desa Kadirejo menggandeng sebuah vendor asal Semarang. Pusaka sendiri mulai beroperasi sejak bulan Mei 2020 lalu di desa tersebut.

Ternyata bukan hanya warga desa Kadirejo saja sekarang yang dapat memanfaatkan WiFi tenaga surya ini. Tercatat kini sudah lebih dari 10 ribu warga dari 23 desa di kabupaten Semarang yang menjadi pengguna Pusaka ini. Selain untuk kegiatan sekolah daring, kini warga juga menggunakan fasilitas WiFi tenaga surya tersebut untuk berjualan barang-barang secara daring.

Untuk mengakses internet dengan Pusaka ada biaya yang perlu dikeluarkan. Tapi untuk biayanya sendiri cukup murah dan dibuat berupa voucher. Untuk pemakaian satu bulan, biaya voucher yang perlu dikeluarkan adalah Rp 50 ribu dan untuk biaya voucher yang digunakan per hari adalah Rp 50 ribu.

Previous
Previous

Menanti Mobil Transformers Buatan Hyundai

Next
Next

Tren Gadget yang Mendorong Hidup Sehat